Kamis, 11 Juli 2013

Ramadhan 1434 H di Benua Etam

Ramadhan 1434 H adalah ramadhan saya yang kedua di Benua Etam. Saya telah tinggal dan merantau di Samarinda selama 1 tahun 2 bulan. Bagi para perantau rumah adalah hal yang paling dirindukan disaat-saat seperti ini. Berkumpul bersama keluarga, buka puasa, sahur bareng, dan taraweh. Hal yang paling saya rindukan saat ini adalah masakan Nasu Palekko mama. Nasu palekko adalah itik yang dicincang-cincang kecil dan dimasak dengan menggunakan palekko (wajan yang terbuat dari tanah liat) dengan bumbu rempah-rempah yang diulek dengan menggunakan cobek.
Nasu Palekko
Untuk mengobati rasa rindu dengan kampung halaman, shalat taraweh pertama saya laksanakan di masjid Islamic Center Samarinda. Bagi saya masjid ini adalah tempat yang selalu mendamaikan hati saya ketika saya merasa jauh dari Sang Pencipta, merasa sendiri, sedih, dan gembira. Tempat ini selalu punya tempat tersendiri direlung hatiku. Puji syukurku pada Sang Pencipta, jamaah salat taraweh pertama di masjid ini sangat membludak. Lantai kedua penuh dengan jamaah begitupun lantai pertama. Alhamdulillah, hal ini sedikit mengobati rasa rindu.

Target ramadhan kali ini selain shalat taraweh, tadarrusan, dan lebih memperbanyak ibadah, saya juga punya target untuk membuat masakan tiap hari entah itu lauk atau kue. Sudah 2 hari ini saya masak untuk buka puasa, mudah-mudahan target saya lancar sampai puasa terakhir.
Masakan hari pertama Ramadhan
Es buah, Bakwan, dan Peco' Balacang
*Dihari kedua bikin acara', paccala', dan kue cantik manis*
I just find my passion on cooking

Met Menjalankan Ibadah Puasa ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar