Kamis, 19 Desember 2013

Lautan Api

2 hari yang lalu ketika saya sedang asyik mengerjakan pekerjaan kantor sekitar pukul 16.30 Hp saya berbunyi. Ketika saya angkat, hanya suara tangis yang terdengar lalu telpon itu terputus tit titttt. Ada apa gerangan??? Baru kali ini saya mendengarnya sesenggukan seperti itu, pikirku. Kutelpon lagi nomor itu, suara diseberang sana sudah agak reda tangisnya lalu saya mencoba untuk tenang dan bertanya apa yang sedang terjadi dan dia menjawab 'kebakaran rumahku' tit titttt. Hanya itu yang saya dengar. Kutelpon lagi nomor itu dan yang menjawab bukan siempunya Hp.

Setelah percakapan putus nyambung itu, saya lalu menulis status di FB kalau saya turut berduka cita atas apa yang menimpa keluarga sahabatku, Rossy tanpa menyampaikan jika rumahnya kebakaran. Saya sendiri masih bingung harus menjawab apa jika ditanya teman2 apa yang terjadi? Saya hanya menjawab kebakaran. Itu saja yang saya tahu, TITIK.

Malamnya baru saya tahu dengan jelas jika rumahnya hangus terbakar dan dia menyaksikan kejadian tersebut dengan mata kepalanya sendiri ketika menelponku sambil mengangis. Rumah batu yang saya kunjungi terakhir setelah idul fitri kemarin hangus terbakar dan tinggal menyisakan dinding rumah dan atap teras yang juga sudah terkena api. Tak ada barang-barang yang bisa diselamatkan; barang elektronik, pakaian, sertifikat dan ijazah, serta uang (masih ada sejumlah uang yang ditemukan setelah kebakaran karna tak hangus terbakar).

Bencana itu menimpamu sobat. Lautan api itu telah menghancurkan semuanya dalam hitungan 30 menit! Sungguh perih mendengarmu sesenggukan waktu itu tapi saya sangat salut dengan kebesaran hatimu. Kebesaran hatimu menerima cobaan itu dan mengembalikan pada semuanya. Allah telah memilihmu memberikan cobaan itu karna kamu adalah orang yang kuat dan putih hatinya.

Bebesar hatilah sahabatku !
Setelah kesusahan ada kemudahan
*Big hug from miles away

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck adalah sebuah novel yang ditulis oleh Buya Hamka pada masa penjajahan Belanda. Novel ini sangat populer pada zamannya dan merupakan sebuah karya sastra Indonesia yang masih harum dibicarakan hingga hari ini bahkan novel ini menjadi bacaan wajib di beberapa sekolah (tapi saya belum baca loh novelnya hehe).

Adaptasi novel ini telah difilmkan dengan judul yang sama dengan novelnya dan rilis pada tanggal 19 Desember 2013. Film ini menceritakan tentang persoalan adat yang belaku di Minangkabau dan perbedaan latar belakang sosial yang menghalangi hubungan cinta sepasang kekasih dan berakhir dengan kematian.

Laki-laki tampan dan cerdas yang lahir di Makassar itu bernama Zainuddin. Ayahnya berasal dari Padang dan Ibunya dari Makassar. Setelah kematian Ayahnya ia ingin menjalin hubungan silaturrahim dengan keluarganya di Batipuh, Padang serta ingin belajar agama. Maka berangkat ia ke negeri rantau. Disana ia jatuh cinta dengan seorang Bunga Desa di kampungnya. Seorang wanita cantik dari keturunan Bangsawan dan cintanya disambut dengan suka cita oleh Hayati.

Karna aturan adat yang begitu kuat dinegeri itu, dia diminta untuk meninggalkan Batipuh setelah orang-orang disana mengetahui hubungan asmara antara Zainuddin dan Hayati.Laki-laki cerdas yang bukan berasal dari kalangan Bangsawan itu kemudian pindah ke Padang Panjang menuntut ilmu agama. Disana dia sempat bertemu dengan Hayati yang datang menonton lomba pacuan kuda. Di Padang Panjang Hayati bertemu dengan Azis yang kemudian melamarnya. Zanuddin juga melamar Hayati melalui surat yang dikirimkannya. Tapi akhirnya Hayati menerima pinangan Azis walau dengan berat hati karna aturan adat itu.'Pernikahan antara keturunan dan kecantikanpun terjadi'. Bersusah hati dan sedih serta sakitlah Zainuddin karna kekasih hatinya telah diambil oleh seseorang.

Dengan rasa sakit yang dibawanya dan sebuah harapan untu hidup, Zainuddin berangkat ke Batavia 'Jawa' untuk melanjutkan hidupnya. Disana ia menjadi penulis yang terkenal. Namanya termashur dan harum di mana-mana. Suatu malam, Hayati dan Azis mengahdiri sebuah pesta.Ternyata yang mengadakan pesta itu adalah Zainuddin. Kini dia menjadi orang kaya dan terkenal serta baik hatinya, namun cintanya pada Hayati masih begitu besar begitu pun sebaliknya. Ketika Hayati pulang ke Padang dengan menumpangi Kapal Van Der Wijck, kapalnya tenggelam. Cinta suci Hayati masih ia bawa sampai mati.

Happy Watching ^_^

Kamis, 12 Desember 2013

Negeri Gajah Putih (1)

First step in Bangkok
Seberapa jauhpun kaki melangkah, tempat yang paling nyaman adalah rumah sendiri.

Minggu lalu, 1 Desember 2013 langkah kaki ini berpijak di Negeri Gajah putih selama 1 minggu. Dengan mengendarai Innova dari Samarinda ke Balikpapan menuju Bandara Sepinggan selama 3 jam, kemudian perjalanan dilanjutkan menuju Bandara Soekarno Hatta Jakarta Selama 2 jam dan dilanjutkan ke Bandara Suvarnabhumi Bangkok selama 3,5 jam via Garuda Airline. Senangnya luar biasa karna ini kesempatan pertama menumpang pesawat kebanggaan negeri ini :)

Sesaat setelah sampai di negeri Gajah Putih pada pukul 08.30 waktu setempat (waktunya sama dengan Jakarta) dan memandang sekeliling bandara  kupikir tak ada yang istimewa. 'Tapi kok negeri ini begitu terkenal dengan wisatanya'kataku dalam hati.


Koin Monorel
Menuju Samran Hotel Place yang lokasinya kurang lebih 800m dari KBRI, kami menaiki monorel dengan bekal koin monorel. Ada begitu banyak foreigner dari western yang menumpangi kendaraan ini dan membuat saya penasaran tempat-tempat apa yang menarik mereka ke negeri itu.

Setelah check-in dihotel, kami keluar makan malam. Kami mencari warung makan muslim. Hidangan makan malam itu terasa lebih dengan adanya cayen (teh tarik).

Bahagia

Bahagia itu sederhana, cukup melihat seorang bocah kecil berseragam 'Baju Batik dan Celana Merah Marun' bergaya bak 'gitaris' di lampu merah ditengah hiruk-pikuk sibuknya lalu lintas. Lalu melihat seorang gadis yang dibonceng oleh ibu separuh baya yang sedang 'mengupil'. Aku tersenyum melihat tingkah laku mereka. Oh sungguh polos diri kalian,tanpa beban !

Happy Jummah Barokah
@ Office 13/12/2013

Senin, 18 November 2013

I Miss You

Dear Sahabat,

Apa kabarmu disana? Akankah kamu baik-baik saja? Apakah dunia yang ada disana lebih indah, hingga kamu tak kembali lagi??? Seperti yang lainnya yang telah pergi. Beberapa hari ini aku teringat tentangmu sahabat. Senyumanmu yang khas dan matamu yang bulat.

10 Muharram ! Aku ingat sekali ketika hari 10 Muharram beberapa tahun yang lalu. Secara kebetulan kita ke pasar bareng dan hari itu engkau mengajakku membeli perabotan rumah tangga. Lalu aku bertanya, untuk apa? Lalu kamu jawab, "hari ini 10 Muharram katanya bagus membeli perabotan rumah tangga, ibuku biasanya membeli perabotan-perabotan itu". Akupun mengikuti idemu membeli perabotan dan hari itu kita membeli gayung. 10 Muharram kemarin, masih teringat jelas kejadian itu. Aku telah berniat membeli gayung lagi, tapi niatku tak kesampaian.

Sungguh ada banyak kenangan tentangmu. Tentang perjalanan kita selama 3 hari bersama teman-teman liburan di Tanah Toraja, tentang keinginanku belajar bahasa inggris di kampung inggris Pare yang kuutarakan padamu ketika kita duduk dibawah ketapang dan kamu bilang ingin ikut. Waktu itu kamu bilang padaku "aku suka dengan semangatmu" dan aku bilang padamu "ayo kita wujudkan niat itu" dan akhirnya kita mewujudkannya. Masih teringat jelas pula kekonyolanmu (maaf) ketika kita belajar bahasa arab dan kamu datang terlambat padahal dosennya killer. Kamu masuk kelas secara sembunyi2, ketika dosennya menulis dipapan sehingga beliau tidak melihatmu masuk. Ketika kamu langkahkan kaki ternyata sepatu pentopelmu bunyi (kami menahan tawa), lalu kamu melepas sepatu itu agar tak ketahuan dan lega rasanya ketika kamu sudah bisa duduk dikursi.

Sungguh sedih kurasa ketika aku tahu kamu sakit. Kujenguk dirimu di RS.Umum Type C Parepare, kamu tidur dengan nyenyak lalu kamu membuka mata ketika tahu keberadaan kami. Mata yang bulat itu tak lagi bersinar seperti biasanya. Sungguh sakit yang kamu rasakan melawan sakit itu. Hingga beberapa hari setelahnya engkau pergi meninggalkan kami. Kamu pergi untuk selamanya. Dia lebih mencintaimu. Kenangan tentangmu selalu terpatri didalam hati kami.

I miss you my best friend, semoga engkau bahagia disana !
Untuk seorang sahabat yang telah pergi selamanya, SUMARNI.

One morning somewhere in Toraja (aku memegang pundakmu sahabat)
 


Jumat, 13 September 2013

Citra Niaga

Hello sahabat, kali ini aku ingin mengajak kalian jalan-jalan ke Samarinda. Kalau nyebutin Samarinda yang terletak di Pulau Borneo yang terlintas dalam banyangan kalian aku yakin pasti nyebutin hutan, batu bara, kelapa sawit, minyak, dan sungai MAHAKAM. Katanya nih yah kalau kita pernah minum air sungai mahakam, maka kita bakal datang lagi ke Kota ini. "Aku ngga tau ini benar atau ngga yah". Terus, orang di luar Kalimantan pasti mikir kalau orang-orang disini pada kaya kan? Yah, itu sih mungkin karna biaya hidup disini lebih mahal. So, kalau orang Kalimantan ke Pulau Jawa misalnya jangan heran kalau mereka belanja ini-itu, soalnya mereka dijamin ngga bakal dapat harga semurah di Jawa jika mereka di Kalimantan. Jadi, kesannya orang Kalimantan pada kaya semua. Right?

Guys, aku pengen ngajak kalian jalan-jalan ke Samarinda. Kalau Jogja terkenal dengan Malioboro, Samarinda terkenal dengan CITRA NIAGA. 
CITRA NIAGA

Citra niaga itu adalah pasar. Di Pasar ini kalian bisa menemukan barang-barang kerajinan tangan khas Kalimantan, pakaian adat dayak, gelang-gelang batu, batik kalimantan, kaos, tas, tameng, serta pernak-pernik lainnya. Kalau kalian pecinta aksesoris jangan lewatkan kunjungan ke citra niaga jika bertandang ke Samarinda. Nah barang-barang tersebut kebanyakan dibuat di Desa Pampang. Sebuah desa di Samarinda yang penduduknya adalah suku Dayak.




Selain toko aksesoris, kawasan pasar ini juga penuh dengan toko-toko lain seperti pakaian, sepatu, buku, hp, dan banyak warung makanan khas kalimantan dengan berbagai menu. Upsss, makanan yang terkenal disini adalah Soto Banjar.

Warung Makanan
Pada waktu-waktu tertentu di pelataran Citra niaga sering diadakan acara seperti bazaar, konser, halal-bihalal, dan acara-acara lainnya.

Pelataran Citra Niaga
Sekian ya !

Minggu, 08 September 2013

Ayah, Buya Hamka

Buya Hamka, begitulah orang-orang mengenalnya !

Aku pernah mendengar nama itu tapi sosoknya tak aku kenal.
Tahun 2011 saat pertama kali menginjakkan kaki di Ibukota Jakarta, aku melewati kampus Universitas Muhammadiyah Prof.DR.Hamka, masih tak ada bayangan sama sekali tentang beliau. Aku tahu bahwa beliau adalah seorang ulama dari novel Negeri 5 Menara karangan A.Fuadi. Dalam novel tersebut A.Fuadi menceritakan bahwa ibunya ingin Alif menjadi seorang ulama seperti Buaya Hamka. Seorang ulama yang berasal dari Maninjau, Sumatra Barat.
Hingga aku mengenal sosoknya lebih dekat melalui buku karangan Irfan Hamka, anaknya.



Nama lengkapnya adalah Prof. DR. H. Abdul Malik Karim Abdullah atau lebih dikenal dengan julukan HAMKA, beliau lahir di Maninjau, Sumatera Barat pada tanggal 17 Februari 1908.

Tak banyak yang tahu bahwa beliau adalah anak dari orang tua yang broken-home, masa kecilnya harus dilewati dengan berpindah-pindah. Ia pernah menderita sakit cacar di sekujur tubuhnya yang menyebabkan bekas-bekas luka cacar di wajahnya yang membuat saudara dan temannya dikampung menghinanya karna fisik yang buruk. Ia sering diejek karna kemampuan bahasa arabnya tidak bagus dan banyak yang salah, ditolak jadi guru di Sekolah Muhammadiyah karna tidak memiliki diploma sebagai tanda tamat belajar. Pengalaman hidup yang dialaminya membentuknya menjadi sosok yang tegar lebih tegar hingga ia bertekad untuk terus belajar dan membaca hingga akhir hayatnya. Hausnya akan ilmu pengetahuan menuntunnya ke Tanah Jawa hingga ke Tanah Suci Mekkah pada usia 19 tahun untuk belajar dan akhirnya ia menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Al-Azhar (Universitas tertua di dunia).

Dalam urusan agama beliau adalah sosok yang sangat berhati-hati dalam soal akidah. Dia telah menghasilkan tafsir al-azhar 30 juz ketika beliau dipenjara pada zaman rezim Soekarno, rutin memberikan pengajian di Masjid Agung Al-Azhar Kebayoran, mengajarkan tasawuf. Dalam dunia sastra beliau telah menghasilkan banyak tulisan diantaranya Tenggelamnya Kapal Van der Wicjk, Di Bawah Lindungan Ka'bah (difilm kan), Merantau ke Deli, dll. Beliau juga punya peranan penting dalam dunia politik.

Sabtu, 07 September 2013

Selamat Jalan Pak

Selamat Jalan Pak, Semoga Engkau tenang disisi-Nya !

Menjelang Ashar tadi, saya mendapat berita duka. Bapak Pimpinan Pondok Pesantern DDI Lil-Banat dan Pondok Pesantren Al-Badar Parepare telah meninggalkan dunia ini setelah dirawat beberapa lama di Rumah Sakit Wahidin Makassar. Hari ini Sulawesi Selatan berduka, PB DDI berduka, NU berduka, 2 Pondok Pesantren besar di Parepare berduka, dan banyak yang merasa kehilangan.

Semoga Engkau tenang disana, bertemu dengan Sang Pencipta,
Semoga amal ibadahmu, diterima di sisi-Nya,
Semoga mendapat tempat di Firdaus-Nya,
jasa-jasamu akan selalu dikenang.


Bapak Prof.Dr.H.Abd.Muiz Kabry

Jumat, 06 September 2013

Melipat Batas

Dear September,
Berita gembira datang dari penerbit Diva Press. Book plan IELSP yang sudah dirancang dari tahun lalu akan publish September ini. Buku dengan judul "MELIPAT BATAS" berisi kumpulan tulisan alumni IESLP perwakilan tiap batch/cohort 1-10 yang mengisahkan perjuangan alumni IELSP dalam memburu beasiswa tersebut, kebangkitan mereka setelah kegagalan, motivasi dari orang-orang terkasih, serta cerita-cerita berkesan mereka saat berada di Amerika yang dapat dijadikan pembelajaran hidup. Kumpulan cerita ini ditulis oleh 32 orang alumni. Saya mewakili cohort 9, ikut menyumbang tulisan dalam buku tersebut. Walau aku bukan penulis, alhamdulillah rangkaian tulisan aku juga ikut mewarnai buku tersebut.
Kata pengantar buku ini oleh Scot Marciel (Duta Besar Amerika untuk Indonesia) dan berisi pesan dari Bapak Anies Baswedan (Ketua Gerakan Indonesia Mengajar).

Selamat membaca dan semoga membawa manfaat !!!

Cover Tampak Depan

Cover Tampak Belakang






Rabu, 04 September 2013

I Miss Teaching

Otak ini jadi rasanya jadi mumet. Aku yang biasanya punya list target pekerjaan yang harus dikerjakan tiap hari hanya mandangin layar komputer. Ngga banyak lagi yang perlu dikerjakan setelah mahasiswa Double Degree berhijrah ke Negeri Gajah Putih untuk melanjutkan study tahun ajaran kedua mereka. Jadilah Gedung dan kantor ini sepi, ngga ada lagi mahasiswanya dan tiba-tiba rasanya kesetrum pengen ngajar.

I miss teaching.

*Mungkin ini efek karna aku sudah terbiasa dengan list pekerjaan. Kepalaku jadi mumet ketika ngga ada sesuatu yang harus dikerjakan.

Selasa, 03 September 2013

Rinai Hujan

2 Hari Rinai Hujan Mengguyur Samarinda !

Tiap kali hujan turun ada dua kemungkinan rasa yang muncul dalam benakku: bahagia dan rempong.


Bahagia itu ketika hujan lebat dan aku berada dirumah. Maka kubuka jendela kamarku, kuhitung berapa banyak rinai hujan yang turun. Serasa bebas dan lepas keangkasa lalu menyatu dengan alam.


Rempong itu ketika rinai hujan mengguyur kota ini tanpa permisi dan aku berada diluar rumah. Kalau nungguin hujan reda lalu pulang kerumah tak ada yang bisa menjamin akan ada banjir dibeberapa titik. Hujan deras 30 menit saja akan menyebabkan banyak titik air sampai lutut. 
Nah, kalau menerobos hujan walau menggunakan jas hujan ngga akan ada yang menjamin ngga bakal basah kuyup sampai dirumah dan akan melewati titik-titik air yang berwarna coklat dan sampah-sampah keluar dari tempat persembunyiannya.

Hujan oh hujan,Entah musim hujan atau bukan, Samarinda sering diguyur hujan. 


Pertama kali tinggal di Kota ini, aku surprise bukan kepalang melihat banjir yang terjadi. Bagaimana tidak, hujan yang turun dalam beberapa hitungan menit saja bisa menimbulkan gennagan air. OMG !!!Terkadang rasanya jengkel jika aku harus menerobos hujan itu, namun  aku malu pada diriku sendiri melihat masyarakat Samarinda yang begitu menikmati hujan dan banjir. Aku katakan mereka menikmatinya karna aku hampir tak menemukan orang yang menerobos rambu-rambu lalu lintas dalam keadaan hujan dan banjir itu. Padahal kebanyakan titik rambu lalu lintas itu baik diperempatan maupun pertigaan jalan merupakan titik derasnya air. Orang yang dorong motor akan mudah ditemukan dimana-mana, ini menjadi pemandangan yang biasa di Kota ini. Yang lebih lucunya, hujan yang turun itu tidak mengguyur satu kota. Hanya beberapa bagian saja sehingga aku sering menyebutnya hujan lokal.


Kamis, 29 Agustus 2013

Perayaan Kemerdekaan NKRI

Negeriku kita telah berumur 68 tahun. Happy Independence day of Indonesia !
Kemerdekaan Indonesia yang telah diraih 68 tahun lalu bukanlah hal yang mudah. Kemerdekaan itu diraih dengan pertumpahan darah diseluruh penjuru Indonesia. Soekarno-Hatta dan para pahlawan telah berjuang sampai titik darah penghabisan untuk memerdekaan Negeri ini. Kini tibalah saatnya giliran kami para pemuda untuk berkarya bagi Indonesia. Semangat nasionalisme dan patriotisme harus selalu dijunjung tinggi.

Seperti yang saya ceritakan disini http://nirmaparis.blogspot.com/2013/07/kemerdekaan.html sebelumnya bahwa masyarakat di kampung saya sangat antusias menyambut perayaan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia setiap tahunnya, begitupun dengan anak-anak sekolah. Adik-adik panda dari berbagai sekolah yang aktif belajar dan membaca di Rumah Baca Harapan Sahabat Pulau (RuBaH) sangat antusias mengikuti perlombaan yang dilaksanakan. Para volunteer Sahabat Pulau juga sangat mensupport keikutsertaan adik-adik panda dalam berbagai lomba.

Tugas pahlawan telah selesai, kini tugas kami untuk memperbaiki Negeri ini.
Let's make better Indonesia !!!

Juara perlombaan Perayaan Kemerdekaan yang diikuti adik panda:
1. Juara 1 lomba menggambar oleh M.Gusri Baniga
2. Juara 2 lomba hafalan juz amma oleh Muh.Hadrianto
3. Juara 3 lomba puisi oleh M.Fatwal Rezky
4. Juara 2 sepak bola oleh MI DDI Sekkang
5. Juara harapan 1 lomba volly oleh MI DDI Sekkang

Inilah dokumentasi yang sempat saya abadikan:

Tasman lomba Tilawatil Qur'an

Alfiah Azzahra lomba Tilawatil Qur'an

M.Gusri Baniga siap berlaga di lapangan Sepak Bola

We are volunteers
Dari kiri ke kanan (Idha, me, Sardi, dan Sukma)



Alfiah Azzahra sedang berpuisi
Para penonton lomba olahraga pada sore hari
Juri dan para penonton lomba seni pada malam hari

M.Zaenal mempersembahkan puisi

Adik-adik Panda bersiap-siap lomba lagu koor

Kamis, 22 Agustus 2013

Nasu Palekko & Silaturrahim

Pulang kampung alias mudik lebaran bagi para perantau adalah moment wajib bagi sebagian besar orang. Berkumpul dengan keluarga dan sahabat-sahabat adalah barang mahal yang tak dapat dinilai dengan uang. Karna orang Bugis terkenal suka berlayar dan merantau serta memilki jiwa sosial, kepedulian, rasa memiliki satu sama lain, dan kebersamaan yang tinggi, maka momen mudik kemarin aku jadikan momen untuk bersilaturrahim dengan sahabat-sahabat saya.

H + 2 yang bertepatan tanggal 10 Agustus 2013, aku jadikan moment untuk berkumpul dengan sahabat2Q "open house". Mereka aku undung ke kediamanku di Desa Massulowalie, Kec.Mattiro Sompe, Pinrang. Kebahagiaan tak terkira ketika teman2 Madrasah Aliyah, kuliah, organisasi, dan sahabat2 yang pernah tinggal satu kos denganku datang pada hari itu. Mereka telah jauh-jauh datang dari Kabupaten & Kota yang berbeda: Kota Parepare, Kab.Sidrap, Kab.Pinrang, dan Kab.Pinrang demi untuk bersilaturrahim. Jadilah suasana hari itu riuh, ribut, dan ngaco. Canda & tawa lepas yang kurindukan terobati walau hanya dalam hitungan beberapa jam. Thanks banget atas kedatangannya say ^_^. 

Untuk menambah kebersamaan kami, aku menghidangkan nasu palekko. Makanan ini adalah makanan kesukaanku dan merupakan ciri khas dari daerahku. Penasaran kan nasu palekko itu seperti apa? Nasu palekko itu adalah itik yang dibakar kemudian di cincang-cincang seperti ayam rica-rica yang dimasak dengan bumbu yang diracik sendiri dan paling enak dihidangkan dengan sayur sop. Kalau sahabat2 ke Pinrang, jangan lupa mencicipi makanan khas ini. Di jamin bakal minta nambah ^_^
Yuk, intip foto nasu palekko dan sahabat2Q

Nasu Palekko
Sahabat-sahabatku (maaf yah yang wajahnya belum ada disisni, coz foto2nya belum saya pindahin semua)
Semoga nasu palekko & silaturrahim kemarin memperpanjang umur kita dan mempertemukan kita pada momen selanjutnya.

Love,
Imma

Minggu, 18 Agustus 2013

Perjalanan 1 Tahun "Dari Hari Pendidikan ke Hari Kemerdekaan"

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 H. Minal aidin wal-faidzin mohon maaf lahir & bathin ^_^

Akhirnya saya kembali menulis blog setelah saya tinggalkan Kota Samarinda selama 2 minggu dalam rangka mudik menyambut lebaran di tanah kelahiran tercinta Pinrang, Sulawesi Selatan. Cerita kali ini tentang catatan perjalanan hidup aku selama lebih satu tahun di Samarinda. Tepatnya pada hari pendidikan 2 Mei 2012 tahun lalu, aku meninggalkan tanah kelahiranku Pinrang dan diantar oleh Ibu, adik, sanak keluarga, dan sahabat2ku ke Pelabuhan Parepare. Hari itu banyak mata yang basah kuyup melepas kepergianku menuju Kota Samarinda. Aku berangkat seorang diri merantau ke Kota ini, mencari kehidupan baru, merasakan hidup yang sebenar-benarnya hidup, dan keluar dari zona aman dan nyamanku. "Selamat datang Universitas kehidupan".

Dalam proses penyelesaian skripsi, salah seorang dosen di Universitas Mulawarman "UNMUL" yang masih memiliki hubungan keluarga denganku menawarkanku untuk bekerja di Samarinda jika aku sudah lulus. Tawaran itu saya terima dan orang tuaku merestuinya.Waktu itu, aku tak tahu pekerjaan apa sebenarnya yang akan diberikan kepadaku dan berapa penghasilan yang akan kudapat. Aku tak ambil pusing dengan itu. Yang aku mengerti dengan jelas, targetku satu tahun kedepan aku ingin memiliki pengalaman kerja dan melanjutkan kuliahku kejenjang magister. Itu adalah tekadku. Kumelangkahkan kaki ke Kota ini sambil menutup mata dan membuka telingaku lebar2.

Seminggu setelah berada di Kota ini aku ke kampus, ke kantor yang nantinya akan aku tempati untuk bekerja. Ternyata SK aku sudah jadi dan ditempatkan sebagai staff administrasi UPT.Program Unggulan Internasional UNMUL. Kantor ini memiliki banyak program diantaranya: International Joint and Double Degree, International Joint Training, International Joint Symposium, International Joint Research, dan International Joint Publication. http://pu-internl.unmul.ac.id/ Hampir semua program kantor baru ini berhubungan dengan kerjasama international. Backgroundku dari Pendidikan Bahasa Inggris sebenarnya tak ada kaitannya dengan surat-menyurat dan hubungan internasional. Yang memiliki sedikit relasi hanyalah modal bahasa inggris dan TOEFLku yang dibutuhkan oleh kantor ini (kuterka ini adalah jawaban kenapa aku ditawari pekerjaan ini). Aku yang haus pengalaman dan menyukai tantangan sangat menikmati kerjaanku yang gila-gilaan ini. Aku belajar sambil bekerja membuat surat2 dan mengurus administrasi, mempelajari cara building up link dan mengadakan kerjasama dengan luar negeri, serta menstranslate file2 ke dalam bahasa inggris. Bekerja dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore bahkan biasanya lembur sampai malam jika ada hal yang urgent,karna ini adalah kantor baru yang layaknya bak bayi. Para atasanku adalah dosen2 bergelar doktor dan 95% alumni dari luar negeri. Mereka bekerja super cepat dan gesit dengan ide2  cemelangnya. Aku belajar tentang kepemimpinan, kesabaran, keihklasan, management, dan keberanian dari mereka. Saya banyak belajar banyak hal di tempat ini. "Aku benar2 ditempa baik dalam hal pekerjaan, sosial, maupun kehidupan"

H-4 lebaran idul fitri kemarin aku mudik ke tanah kelahiranku hingga 17 Agustus 2013 aku kembali lagi ke Kota ini. Targetku melanjutkan pendidikan magisterku hingga saat ini belum terealisasi sedangkan pengalaman kerja aku pikir sudah ada bekal. Dan ini catatan perlajananku dari hari pendidikan 2012 hingga hari kemerdekaan 2013.

  1. 2 Mei 2012 berangkat ke Samarinda melalui pelabuhan Parepare,
  2. 1-3 Juni 2012 mengikuti KAMI Service Project Conference & Competition di @america, Jakarta yang diadakan oleh US.Embassy dan CCE.Indonesia http://nirmaparis.blogspot.com/2012/07/kami-service-project-cenference.html
  3. Rumah baca harapan sahabat pulau launching di berbagi Kabupaten: Kab.Sidrap, Kab.Maros, Kab.Enrekang, Kab.Mamuju, (mengkoordinir dari Samarinda) dan didahului oleh Kab.Pinrang dan Kab.Bulukumba,
  4. Mid Juli 2012 menjadi panitia The International Symposium on Human Development and Sustainable Utilization of Natural Resources yang diikuti negara2 Asia: Korea, Thailand, Indonesia, dan Jepang yang dilaksanakan di Balikpapan dan dilanjutkan joint trip di Kepulauan Derawan Berau,
  5. Agustus 2012 mudik "Idul fitri 1433 H" dan Halal bi Halal dan TOT Volunteer Sahabat Pulau 24-25 Agustus 2012 di Tanjung Bira Bulukumba,
  6. End September 2012 panitia Joint Training for Science Teacher of High School in East Kalimantan,
  7. 15 November 2012 observasi lokasi pendirian rumah baca dan kegiatan sosial khususnya pendidikan di Loa Kumbar http://nirmaparis.blogspot.com/2012_11_01_archive.html (memasuki tahun 2013 saya tidak aktif dan rencananya aktif kembali pada September mendatang, amin),
  8. 24-25 November 2012 panitia The East Indonesia American Alumni Association Conference di Universitas Hasanuddin, Makassar dan Kunjungan RuBaH Sahabat Pulau Maros,
  9. 26 November salah satu adik Panda dari Kab.sidrap dan Kab.Bulukumba diantar ke yayasan yasim, Jawa Barat. Saat ini mereka diasramakan di yayasan tersebut dan biaya pendidikannya ditanggung,
  10. Building up link untuk mendapatkan donasi buku untuk rumah baca dan beasiswa bagi adik panda,
  11. 4 Adik panda dari Sidrap, Pinrang, Bali, dan Lampung mendapatkan beasiswa NAC sebesar 50 USD setiap bulannya hingga usia 13 tahun,
  12. Apply beasiswa ADS, CCIP, Indonesia Mengajar 2 kali dan semua hasilnya NOT SUCCESSFUL 
  13. 5-7 April 2013 mendapat undangan mengahadiri pembentukan asosiasi alumni IELSP di Jogjakarta dan diakhiri launching Rubah Lurik Jogjakarta,
  14. 8 April 2013 merngadakan trip di Jogjakarta dan Jawa Tengah :Punthuk Setumbu, Candi Borobudur, Gunung Merapi, Candi Prambanan, dan Malioboro,
  15. Mid April, mama berkunjung ke Samarinda ^_^
  16. 21-26 Mei 2013 Malang on Journey: mengikuti tes pasca UM dan ngga lolos, keliling Kota Malang dan cicipin kulinernya, serta mengunjungi rumah Rifa (my IELSP's friend)
  17. End Juli kunjungan KMUTT, Thailand dalam rangka penandatanganan MoA kerja sama Double Degree,
  18. Building up dan jadi hunter scholarship,
  19. 4-17 Agustus Mudik idul fitri di tanah kelahiran (ceritanya menyusul).
Inilah 19 catatan perjalanan lebih dari satu tahun yang dapat kurangkum. Target utamaku belum kuraih tapi kusyukuri apa yang telah kudapatkan saat ini. Perjalanan ini mengajarkanku bertempur melawan diriku sendiri untuk mengeluarkan apa yang kupunya, bekerja keras walau capek, bersabar walau sakit, menangis saat itu perlu, tertawa saat terasa lepas, meluangkan waktu untuk diriku sendiri ketika ingin menikmati alam ini dan rindu padaNya, berdamai dengan hati jika kuterjatuh.

Kutitip doa padamu Tuhan berikanlah aku umur yang panjang karna aku masih ingin melakukan banyak hal bagi manusia, agama, dan negeriku.

*Kututup lembaran perjalanan ini dan kubuka lembar yang baru untuk mimpi baruku
Bismillahirrahmanirrahim

#bersyukur atas segalanya



Selasa, 30 Juli 2013

MOTIVASI

Motivasi adalah barang mahal yang tak bisa dinilai dengan uang. Orang-orang hebat dan sukses memiliki motivasi yang tinggi. Berikut beberapa quotes versi saya dan beberapa lainnya yang saya kutip. 

  1. Motivasi adalah harta termahal dimiliki oleh setiap manusia. Walau sejuta ummat memberikan kita motivasi, namun engkau tak memilikinya maka akan sulit bagimu menggenggam duniamu.
  2. Uang bisa diperoleh dengan mudah asal kita bekerja keras sebaliknya kepercayaan tidak bisa diperoleh dengan mudah, ia adalah barang berharga yang nilainya lebih daripada uang.
  3. Orang lain hanya membantu menenangkan dirimu dan memberi dukungan. Selebihnya kamu sendiri yang memutuskan untuk bangkit.
  4. Hidup itu adalah pilihan dan setiap pilihan punya alasan dan pertanggungjawaban.
  5. Memberi dan menerima berlangsung seimbang.
  6. Orang-orang yang kuat membicarakan ide, orang-orang yang lemah membicarakan orang.
  7. Tak ada yang mudah dalam hidup. Kamu harus membayar harganya. Semua orang harus membayar harganya.
  8. Manusia adalah penguasa hati, hati yang selalu bisa dikuasai pemiliknya adalah hati orang yang sukses.
  9. Semua pilihan ada konsekuensinya.
  10. Segala sesuatu harus berdasarkan usaha sendiri.
  11. Ujian akan selalu datang dalam berbagai rupa sampai akhir hayat.
  12. Kalau ngga mau punya masalah ke laut aja :P
  13. Masalah punya tangga dan tingkatan. Ketika engkau mampu menaklukkan anak tangga pertama maka akan ada anak tangga selanjutnya. Ketika kamu mampu menyelesaikan masalah sekarang, maka akan ada masalah selanjutnya. Masalah akan membuat seseorang bersabar, kuat, dewasa, dan bijak. 
  14. Mind is a big power.
  15. Happyness depends on how you manage your emotion and do not be affected by extrinsic things.
  16. Happyness comes from your deep heart.
  17. When you have a problem solve it, when you have a mistake ask forgive, when you have a choice be a responsible, when you are dissapointed be patient. What matter happend to you comes from yourself. Use your brain and act wisely because you hold a power on yourself.
  18. We can not do great things, but we can do small things with great love (Mother Teressa)
  19. Kullukum ro'in wakullukum masulun an raiyatihi. "Setiap orang adalah pemimpin, dan setiap pemimpin bertanggungjawab atas apa yang dipimpinnya".
  20. Fabiayyi ala'i rabbi kuma tukazziban. "Dan nikmat Tuhan apakah yang engkau dustakan?"
Gambatte kudasai

Jumat, 26 Juli 2013

English Camp Part I (Padang Lolo)

Pada saat masih menyandang status sebagai mahasiswa, setiap kali liburan semester aku jarang pulang kampung. Aku dan teman-teman paling suka mengadakan perkampung bahasa baik bahasa Inggris maupun bahasa arab. Ini foto-foto kegiatan English Camp di Mts Negeri Padang Lolo dan petualangan di Benteng, Kabupaten Pinrang.

Yudi melatih peserta untuk.........(lupa)

Yadi masang LCD

Udin bawain materi

Jalan-jalan sore di Bendungan Benteng
(Jilbap Coklat tua teman kami tercinta almarhum Sumarni)

Melompat ke bawah

Dinding tanggul

Bendungan Benteng ini adalah peninggalan Belanda yang merupakan sumber air pertanian Kab.Pinrang

Pinggir tanggul Bendungan

Ida jatuh dari pohon kelapa, bukannya meringis kesakitan malah ketawa heheheheh

Ditangga tanggul

Berdoa setelah briefing

Teh pagi-pagi

Pekarangan rumah yang kami tempati

Suasana pagi hari Padang Lolo. Matahari sudah muncul dari persembunyiannya (pukul 05.30 pagi)

Nyari kelapa di Kebun keluarga Uma

Yudi, Inda, and Me

Kelapanya maknyussss

Tiwi lagi ngajar/latihan bersama groupnya

Ina, I, and Ida

Guru MtsN Padang Lolo (lupa namanya) dan Udin jadi juri pada malam brotherhood

Performance participant

Olahraga pagi

Ikut yukkkk

Almamater LIBAM

Instructors

Inda and Me

All insrtuctors

Instructors and Participants


Making melodies in my heart 2x
to the king of king
Thumbs up
Elbows up
Knees bend