Kamis, 19 Desember 2013

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck adalah sebuah novel yang ditulis oleh Buya Hamka pada masa penjajahan Belanda. Novel ini sangat populer pada zamannya dan merupakan sebuah karya sastra Indonesia yang masih harum dibicarakan hingga hari ini bahkan novel ini menjadi bacaan wajib di beberapa sekolah (tapi saya belum baca loh novelnya hehe).

Adaptasi novel ini telah difilmkan dengan judul yang sama dengan novelnya dan rilis pada tanggal 19 Desember 2013. Film ini menceritakan tentang persoalan adat yang belaku di Minangkabau dan perbedaan latar belakang sosial yang menghalangi hubungan cinta sepasang kekasih dan berakhir dengan kematian.

Laki-laki tampan dan cerdas yang lahir di Makassar itu bernama Zainuddin. Ayahnya berasal dari Padang dan Ibunya dari Makassar. Setelah kematian Ayahnya ia ingin menjalin hubungan silaturrahim dengan keluarganya di Batipuh, Padang serta ingin belajar agama. Maka berangkat ia ke negeri rantau. Disana ia jatuh cinta dengan seorang Bunga Desa di kampungnya. Seorang wanita cantik dari keturunan Bangsawan dan cintanya disambut dengan suka cita oleh Hayati.

Karna aturan adat yang begitu kuat dinegeri itu, dia diminta untuk meninggalkan Batipuh setelah orang-orang disana mengetahui hubungan asmara antara Zainuddin dan Hayati.Laki-laki cerdas yang bukan berasal dari kalangan Bangsawan itu kemudian pindah ke Padang Panjang menuntut ilmu agama. Disana dia sempat bertemu dengan Hayati yang datang menonton lomba pacuan kuda. Di Padang Panjang Hayati bertemu dengan Azis yang kemudian melamarnya. Zanuddin juga melamar Hayati melalui surat yang dikirimkannya. Tapi akhirnya Hayati menerima pinangan Azis walau dengan berat hati karna aturan adat itu.'Pernikahan antara keturunan dan kecantikanpun terjadi'. Bersusah hati dan sedih serta sakitlah Zainuddin karna kekasih hatinya telah diambil oleh seseorang.

Dengan rasa sakit yang dibawanya dan sebuah harapan untu hidup, Zainuddin berangkat ke Batavia 'Jawa' untuk melanjutkan hidupnya. Disana ia menjadi penulis yang terkenal. Namanya termashur dan harum di mana-mana. Suatu malam, Hayati dan Azis mengahdiri sebuah pesta.Ternyata yang mengadakan pesta itu adalah Zainuddin. Kini dia menjadi orang kaya dan terkenal serta baik hatinya, namun cintanya pada Hayati masih begitu besar begitu pun sebaliknya. Ketika Hayati pulang ke Padang dengan menumpangi Kapal Van Der Wijck, kapalnya tenggelam. Cinta suci Hayati masih ia bawa sampai mati.

Happy Watching ^_^

1 komentar:

  1. baru baca sinopsisnya udah hampir berlinang2 apalagi kalo udah nonton yah......hmmm penasaran

    BalasHapus