Tulisan
diblog ini saya dedikasikan kepada sahabat2 volunteer Sahabat Pulau yang telah
mencetak great achievement yakni melaksanakan English Camp dengan jumlah
peserta 106. Ini adalah cerita tentang suka-duka sahabat2 volunteer Sahabat
Pulau selama kegiatan English Camp yang dilaksanakan di Pinrang, Sulawesi
Selatan pada tanggal 28 Juni- 1 Juli 2012. Cerita ini ditulis oleh Faridah Abd.Rauf. Saya berharap dengan
tulisan ini, sahabat2 se-Nusantara juga bisa melaksanakan gerakan yang serupa
for better Indonesia.
Sekilas penjelasan tentang Sahabat Pulau
!
Sahabat
Pulau merupakan program dari Indonesian Youth for Education (IYE) yaitu sebuah
organisasi yang didirikan oleh alumni Indonesian English Language Study Program
(IELSP) cohort_9 Iowa State University yang bertujuan untuk membantu masyarakat
yang tinggal di daerah terpencil untuk mengatasi masalah pendidikan dan
menyiapkan fasilitas berupa Rumah Baca yang kami beri nama Rumah Baca Harapan
(RuBaH). Kegiatan RuBaH antara lain: reading together, mengajarkan bahasa
Inggris, dan memperkenalkan budaya lokal. Info lebih lanjut tentang kegiatan
ini bisa di akses di website: www.sahabatpulau.org
The history of English Camp
Sahabat
Pulau English Camp
Indonesian
Youth for Education (IYE)
“Recharge
Your Brain through English Camp with IYE”
Banner English Camp
Pinrang,
27 Juni 2012
Setelah segala persiapan telah dilakukan, saatnya tim
volunteer berangkat menuju Pinrang, tepatnya di Rumah Baca Harapan (RuBaH)
Pinrang, Desa Massulowalie. Tim terbagi atas tiga: tim pertama yang terdiri
dari Ahmed Sardi (ketua panitia), Nurmaisuri, Nurlaelatul Qadri, Bahri, dan
Muh. Jupri yang berangkat lebih dulu pada siang hari untuk meninjau lokasi
perkampungan. Tim kedua terdiri dari Sukmawati (coordinator RuBaH wilayah
Pinrang), Wahyuni dan Sarina yang berangkat dari kota Pinrang menuju RuBaH pada
sore hari. Sedangkan saya (Faridah) berangkat bersama Alim (ketua IYE Chapter
Sulselbar) pada sore hari. Perjalanan selama hampir 1 jam yang disertai dengan
gerimis tidak menghalangi perjalanan kami.
Sambutan hangat diberikan oleh keluarga Bapak Abd.Paris
setibanya kami disana. Makan malam bersama mengeratkan lagi kebersamaan para
volunteer. Setelah makan malan bersama, para tim volunteer berkumpul dan
membahas tentang acara pembukaan yang akan berlangsung besok pagi. Mulai dari
masalah konsumsi hingga jadwal pembelajaran dibahas hingga tengah malam.
Pinrang,
28 Juni 2012 (Hari pertama)
Tiba hari yang dinanti-nantikan. Para volunteer sudah
bersiap-siap untuk menghadiri acara pembukaan Sahabat Pulau English Camp. Alim
bahkan belum bangun. Masing-masing sibuk denga urusan persiapan pembukaan.
Sukmawati sibuk dengan urusan konsumsi, Ahmed Sardi sibuk menghafal pidatonya,
saya sendiri sibuk dengan urusan surat menyurat, Bahri dan Muh. Jupri sibuk
menggantung banner, Nurmaisuri sibuk dengan peserta yang tiba lebih awal, Alim
sibuk dengan tidur. Hahahahahahah.. semuanya serba sibuk.
Suatu hal yang membanggakan melihat para peserta datang
lebih awal dengan membawa buku dan alat tulis. Masing-masing mengambil tempat
duduk di depan dengan harapan bisa mendapat pelajaran dari para volunteer.
Tepat jam 09.00 pagi, acara pembukaan Sahabat Pulau
English Camp dimulai. Acara ini dihadiri guru MI DDI Sekkang, Drs. Harun.K yang
sekaligus membuka acara ini. Acara dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci
al-Qur’an oleh adik Alfiah Azzahra, kemudian lagu Indonesia Raya bergema
menyemangati semangat para peserta dan para volunteer. Satu hal yang
membanggakan ketika Bapak Drs. Harun.K memberikan sambutan, beliau berkata
bahwa bahasa Inggris itu sangat penting. Satu penyesalan beliau ketika ingin
mendaftar sebagai wasit sepak bola FIFA, beliau gagal dalam ujian tersebut
karena minimnya pengetahuan bahasa Inggris. Dari itu, beliau mengatakan kapada
para peserta English Camp untuk lebih giat belajar bahasa Inggris karena bahasa
Inggris adalah bahasa Internasional. Setelah acara pembukaan usai, para instruktur
memperkenalkan diri satu persatu termasuk juga mahasiswa KKN UNHAS.
Opening Ceremonial: Ahmed Sardi (Ketua panitia) M.Alim (Presiden IYE Sulselbar), Abd.Paris, S.Ag, dan Drs.Harun.K
Pada
jam 01.00 siang, pembelajaran dimulai. Para peserta dari SD dibagi menjadi dua
kelas karena sempitnya ruangan dan perbedaan tingkat kemampuan mereka. Wahyuni
dan Sukmawati bertugas mengajar pada masing-masing kelas. Para peserta sangat
antusias. Ditingkat SD, peserta diajarkan tentang abjad, nomor, dan cara pengucapan.
Sedangkan tingkat SMP/SMA, peserta diajarkan cara memperkenalkan diri dan memperkenalkan
teman.
Pembelajaran usai tepat jam
05.00 sore. Para peserta pulang ke rumah masing-masing sedangkan para volunteer
kembali ke sekretariat RuBaH. Rasa lelah memang terasa, tapi rasa lelah itu
terobati setelah kami sukses pada hari pertama. Saat makan malam tiba!!!!!!
Kami makan malam bersama dengan bapak tuan rumah, dan seperti biasa Alim
terakhir selesai makan… Setelah makan malam dan istirahat usai, para volunteer
berkumpul untuk mengevaluasi kegiatan pada hari ini dan membahas pembelajaran
pada esok hari.
Elementary students participants
Pinrang,
29 Juni 2012 (Hari Kedua)
Pembelajaran hari ini dimulai tepat jam 08.00 pagi.
Seperti hari sebelumnya para peserta datang lebih awal dengan membawa peralatan
tulis. Mereka sangat bersemangat berlari memasuki kelas mereka. Kelas SD dibagi
dua karena banyaknya peserta. Para volunteer yang tidak mendapat giliran
mengajar hari ini secara bergantian membantu mengajar. Sangat membanggakan
melihat para peserta bertambah setiap hari walaupun para volunteer kewalahan
menghadapinya. Untungnya, para mahasiswa KKN UNHAS siap unutk membantu kami.
Pelajaran berakhir pada jam 11.30 pagi.
Participants with their beautuiful name
A creative method in teaching
Sesi kedua pembelajaran
dimulai pada jam 01.00 siang. Walaupun cuaca sangat panas, para peserta tetap
datang belajar dengan penuh semangat. Karena siang hari, pembelajaran pada
tingat SMP/SMA, saya selingi dengan permainan yang menyenangkan supaya mereka tidak
merasa bosan. Begitu juga dengan pembelajaran pada tingakt SD. Peserta sangat
bersemangat belajar dengan metode permainan apalagi ketika para instruktur
memberi hadiah berupa permen sebagai reward bagi mereka yang bisa menjawab pertanyaan
dengan benar. Usai pembelajaran, para volunteer menghabiskan waktu bermain
volleyball bersama dengan peserta dan penduduk sekitar.
Faridah is teaching high school participants
Pinrang,
30 Juni 2012 (hari ketiga)
Pada hari ketiga English Camp, kami kedatangan tamu dari
Parepare. Senior kami sekaligus teman Ka Nirma, Ka Efran. Beliau mengajar di
kelas SMP/SMA sedangkan kelas SD masih ditangani oleh para volunteer dibantu dengan
mahasiswa KKN UNHAS. Para peserta sangat antusias dan semangat mengikuti
kegiatan karen kami menerapakan metode pembelajaran berbasis permainan. Peserta
belajar bahasa Inggris melalui permainan yang mengasyikkan. Bagi peserta SD,
semangat belajar mereka meningkat karena para instruktur memberikan permen
sebagai reward bagi mereka yang menang
kuis.
Creative material
Kegiatan sore dilanjut dengan bermain volleyball!!! Permainan
berlangsung seru antara para volunteer dan para peserta. Saking semangatnya,
kaki Jupe tergelincir. Pada malam harinya kami menjadi korban pemadaman listrik
secara bergilir. Hasilnya makan malam romantis dengan hanya disinari dengan
lampu pelita. Hahahahaha….
Having dinner with traditional candle (pelita) "Romantic"
Setelah makan malam, kami membahas acara evaluasi dan penutupan pada
esok hari. Rasa lelah masih terasa namun kami harus begadang untuk
mempersiapkan acara penutupan besok. Kami harus mempersiapkan sertifikat untuk
peserta. Seandainya printer Ka Nirma menjelma menjadi orang, pastinya dia akan
mengeluh karena harus mencetak 106 sertifikat untuk peserta. Kami tidak
menyangka jumlah peserta akan sebanyak ini. Pada awalnya, prediksi kami hanya
sebatas 30an peserta. Hampir jam 05.00 pagi tugas mencetak rampung.
Printing certificates
Pinrang,
01 Juli 2012 (hari terakhir)
Hari terakhir!!!!!
Jam 08.00 pagi, evaluasi selama English Camp dimulai.
Para peserta antusias mengikuti pembelajran terakhir mereka. Sekolah
dimeriahkan dengan suara peserta memyemangati teman-teman mereka. Mereka bermain
seperti dalam acara Ranking 1. Peserta harus menulis kosakata yang disebutkan
oleh instruktur. Jika ada yang salah maka mereka dikeluarkan dari permainan
sehingga tersisa pemain untuk maju ke babak final. Permainan kedua berupa
menulis kosakata sebanyak mungkin di papan tulis.
Usai
evaluasi, para peserta istiharat untuk acara penutupan yang berlangsung jam
02.00 siang. Makan siang kami hari ini berbeda dengan makan siang sebelumnya.
Siang ini kami disuguhi dengan nasu pelekko (bebek yang dipotong kecil-kecil
yang rasanya pedas, makanan khas di Pinrang) MANTAPPPP.
Giving reward
Acara penutupan kali ini dihadiri oleh Bapak Kepala Desa
yang berkenan menutup acara Sahabat Pulau English Camp. Ruangan penuh sesak
oleh para peserta, orang tua peserta, masyarakat setempat dan mahasiswa KKN
UNHAS. Dalam acara sambutan, Bapak kepala desa sangat berbesar hati dengan
kehadiran para volunteer dan berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut ke
depannya. Setelah sambutan dari Kepala Desa, acara pemberian hadiah bagi para
pemenang dalm lomba evaluasi. Acara turut dimeriahkan dengan persembahan pidato
oleh Adik Alfiah Azzahra dan persembahan lagu oleh kelompok “STATUS”. Para peserta juga diberi kesempatan untuk
menyampaikan pesan dan kesan mereka selama mereka dibimbing di English Camp
ini. Acara kemudian ditutup dengan pemberian sertifikat dan foto bareng..
Volunteer Sahabat Pulau (Ahmed, Lela, Bahri, Alim, Idha, Sukma, Nunu & Jufri)
Instructors and participants @ English Camp Sahabat Pulau
A lot
of thank to:
Abd. Paris Family
MI DDI Sekkang
KKN UNHAS
WE
WILL NEVER FORGET OUR TOGETHERNESS
IN
SAHABAT PULAU ENGLISH CAMP
(Written
by Faridah Abd.Rauf and edited by Nirma Paris )
Inilah cerita teman2 tentang English Camp Sahabat Pulau.
Saya sangat bangga pada kalian yang telah sukses melakasanakan kegiatan ini.
Walaupun saya tidak ikut bersama kalian, saya merasa jiwaku ada disana melihat
senyum dan harapan anak2 yang belajar di RuBaH. Special thanks to Alim, Faridah, Bahri, Sukmawati, Nurmaisuri, Nurlaelatul Qadri, Ahmed Sardi,
Muh.Jufri, Sarina, Wahyuni S, Effran, Nasli dan semua pihak yang telah
melaksanakan dan membantu telaksananya kegiatan ini. Thanks also buat
Hendriyadi “Acho” for your great idea and Habbul atas sumbangsih temanya.
We can’t do great thing, but we can
do small thing with a great love. (Mother Teressa)
Cheers,
Imm@